shalat idul fitri 

 

 tidak hanya malam takbiran idul fitri 1434 Hijriah yang meriah di Kuansing, Kemeriahan lebih terasa lagi disaat Kaum muslimin menyambut shalat idul fitri.

Sholat Idul Fitri 1434 Hijriah kali ini pagi  sempat diguyur hujan rintik-rintik. Namun pelaksanaan sholat Ied tersebut berlangsung khidmat Ribuan warga saling meminta maaf satu sama yang lain
Sebelumnya tanda-tanda bakal turunnya hujan tak tampak. Namun seusai sholat Ied terutama pada saat Khatib  memberikan tausiyah, hujan rintik-rintik mulai turun dan terus membesar. Akibatnya ada sebagian jemaah Sholat Ied yang meninggalkan lokasi terutama anak-anak.
Namun ketika hujan semakin agak besar, berangsur-angsur warga mulai meninggalkan lokasi acara. Namun demikian sebagian besar masih bertahan hingga khatib menutup khutbah dan membacakan doa.

malam takbiran

Dalam rangka menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi kembali menyemarakkan malam takbiran Idul Fitri dengan menggelar lomba pawai takbiran. - See more at: http://www.halloriau.com/read-budaya-13841-2011-08-21-pemkab-gelar-lomba-pawai-takbir.html#sthash.n9Dao2f1.dpuf

Dalam rangka menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi kembali menyemarakkan malam takbiran Idul Fitri dengan menggelar lomba pawai takbiran. - See more at: http://www.halloriau.com/read-budaya-13841-2011-08-21-pemkab-gelar-lomba-pawai-takbir.html#sthash.n9Dao2f1.dpuf

Pawai Takbir yang terus dilaksanakan dengan berbagai pernak-pernik dalam rangka menyemarakkan hari raya, memberikan arti tersendiri bagi masyarakat yang menyaksikan.
 "Kebersamaan kita dalam mengeluarkan ide kreatif pada pawai takbir ini telah menyemarakkan hari raya di daerah ini.
pawai ini di laksanakan dalam keaadaan hujan tapi, juang kami untuk merayakan hari kemenangan tak kan merasa hujan
malah menjadikan hujan ini sebagai berkat dari kemenangan kami.

buka bersama keluarga

Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1434 H hari ke-16 tanggal 25 Juli 2013, Keluarga Besar sayamenggelar acara buka puasa bersama dengan tujuan agar hubungan yang sudah terjalin bisa semakin akrab.

Buka puasa dilaksanakan disalah satu rumah saudara say yang tinggal di daerah sinambek. Sebelum berbuka puasa terlebih dahulu mendengarkan siraman rohani dari radio pemerintah kuantan singingi. Dalam ceramahnya tersebut menyampaikan bahwa waktu hidup manusia di dunia terbagi menjadi tiga, yaitu masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Masa lalu adalah waktu yang telah kita lewati dan dapat kita gunakan sebagai cermin untuk mengevaluasi kekurangan-kekurangan kita dan berindak lebih baik dimasa yang kan datang. Masa sekarang adalah waktu yang kita jalani saat ini dimana setiap tindakan kita harus selalu berhati-hati dan waspada agar jangan sampai terjadi kesalahan dalam menggunakan dan memanfaatkan waktu agar kita berhasil dalam kehidupan. Masa depan adalah waktu yang akan kita impikan dengan penuh harapan dan kita harus mengisi waktu masa depan kita dengan rencana-rencana yang baik agar apa yang kita cita-citakan dapat terealisasi dengan dengan baik.

 

sejarah kab.kuantan singingi

Kabupaten Kuantan Singingi pada awalnya merupakan bagian dari Kabupaten Indragiri Hulu, namun setelah dikeluarkannya Undang-undang Nomor 53 tahun 1999, Kabupaten Indragiri Hulu dimekarkan menjadi 2 ( dua ) kabupaten yaitu Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi dengan Ibu Kotanya berkedudukan di Teluk Kuantan.

Pada saat Kabupaten Kuantan Singingi menjadi sebuah Kabupaten defenitif yang terdiri dari 6 ( enam ) kecamatan dengan 151 pemerintahan Desa/Kelurahan, sebagai berikut :

1. Kecamatan Kuantan Tengah.
2. Kecamatan Singingi.
3. Kecamatan Kuantan Mudik.
4. Kecamatan Kuantan Hilir.
5. Kecamatan Cerenti.
6. Kecamatan Benai.

Sebagai pejabat Bupati Kabupaten Kuantan Singingi terhitung sejak tanggal 8 Oktober 1999 sampai dengan 8 Oktober 2000 adalah Drs. H.Rusdji S Abrus. Pada bulan Oktober 2000 diadakan pemilihan Bupati Kuantan Singingi yang pertama dipilih oleh anggota legislatif, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah pasangan Drs. H.Rusdji S Abrus dengan Drs. H. Asrul Ja’afar periode 2001- 2006. Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.24.133 Tahun 2001 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.24-134, diangkat dan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi. Selang waktu 2 ( dua ) bulan Bupati Kuantan Singingi terpilih meninggal dunia, jabatan Bupati digantikan langsung oleh Wakil Bupati, ditetapkan menjadi Bupati Kuantan Singingi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.24-316 tanggal, 20 Agustus 2001. Kabupaten Kuantan Singingi pada awalnya membawahi 6 ( enam ) kecamatan dimekarkan menjadi 12 ( dua belas ) kecamatan, kecamatan yang baru dimekarkan tersebut adalah :

1. Kecamatan Hulu Kuantan.
2. Kecamatan Gunung Toar.
3. Kecamatan Singingi Hilir.
4. Kecamatan Pangean.
5. Kecamatan Logas Tanah Darat.
6. Kecamatan Inuman

objek wisata alam di kab.kuansing

kabupaten kuantan singingi mempunyai banyak objek wisata alam salah satunya adalah air terjun tujuh tingkat terletak di Kecamatan Hulu Kuantan 37 Km dari Teluk Kuantan.

Air Terjun Tujuh Tingkat maksudnya terdapat tujuh buah air terjun yang bertingkat, akhirnya sampai ke dasar sungai dan terus mengalir ke Sungai Kuantan yang mengairi sebagian besar daerah Kuantan Singingi.

Di sana kita dapat menaiki kendaraan sampan mesin (pompong)sejauh 4 Km anda akan melaluinya dengan kenyamanan arus sungai kadangkala tenang dan sunyi kadangkala ribut dengan gelombang arung jeramnya dilengkapi dengan pemandangan alam dan bukit-bukit yang terjal dengan hutan lindungnya yang masih asli.

green school ( smkn 2 teluk kuantan )

 Smkn 2 teluk kuantan terhadap lingkungan sangat terkenal dengan kebersihan  dan lingkungan yang hijau .  SMK N 2 Teluk Kuantan berhasil menjadi Juara 1 Sekolah Adiwiyata Tingkat SLTA Se Kabupaten Kuantan Singingi/Kuansing 2011. Pohon – pohon besar , rumput, tanaman bunga,apotik hidup,dan masih banyak lagi sangat tertata dengan baik. Siswa  smkn2 teluk kuantan  sangat  kerja keras dan kerja samanya. Smkn 2  teluk kuatan tidak hanya menperhatikan kebersihan di sekitar sekolah tapi juga di sekitar masyarakat. Lingkungan yang bersih itulah yang membuat para siswa nyaman. Setiap pagi hari para siswa sudah piket lapangan sesuai dengan jadwal piket dan lokasinya dan sewaktu pulang para siswa juga membawa tiket pulang , itulah yang di sebut dengan  system sepuluh jari.